Budidaya tambak Udang dengan produk Nasa
Wednesday, September 3, 2014
BUDIDAYA SAPI PERAH
Budidaya sapi perah di peternakan sapi perah Desa Gunung sari Kelurahan candi binangun Pakem Sleman
BUDIDAYA IKAN LELE
Budidaya pembesaran ikan Lele dengan menggunakan Produk Nasa TON ( Tambak Organik Natural )
BUDIDAYA BAWANG MERAH
Budidaya Bawang Merah di desa Watuwungkuh kecamatan Tringgo Probolinggo Jawa Timur
BUDIDAYA TANAMAN PADI
Budidaya Tanaman Padi dengan menggunakan pupuk organik dari Nasa di Desa Pesantren kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas
BUDIDAYA TANAMAN KAKAO
Budidaya tanaman kakao dengan produk nasa di desa Sinarbaru Pamasak kecamatan Sukaharjo Kabupaten Tanggamus Lampung
BUDIDAYA TANAMAN DURIAN
Budidaya tanaman durian di desa Wonokerto kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah
Tuesday, September 2, 2014
BUDIDAYA TANAMAN SALAK
Budidaya Tanaman Salak di desa Pring Amba kecamatan Sigaluh Banjarnegara Jateng
BUDIDAYA TANAMAN KELENGKENG PING PONG
Budidaya Tanaman Kelengkeng Ping Pong dengan produk pupu organik Nasa
BUDIDAYA TANAMAN TEMBAKAU
Budidaya Tanaman tembakau dengan produk nasa pada umur tanaman 35 hari di daerah Klaten JATENG
TESTIMONI PADA JAMUR TIRAM PUTIH
Testimoni Produk Nasa pada Jamur Tiram Putih Desa Karang Reco Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjar baru Kalimantan Selatan
TESTIMONI PADA TANAMAN BROKOLI
Testimoni produk Nasa pada tanaman Brokolidi daerah Cikarembi- Cikadang-Lembang Bandung JABAR
TESTIMONI PADA TANAMAN KENTANG
Kesaksian produk Nasa pada tanaman kentang di pegunungan Dieng Banjarnegara JATENG
TESTIMONI PRODUK NASA UNTUK TANAMAN CABAI
Testimoni Produk Nasa pada tanaman Cabai Gunung gono Banyubiru Dukun , Magelang JATENG
TESTIMONI BUDIDAYA KELAPA
Kesaksian pengrajin gula kelapa yang telah memakai produk Nasa pada tanaman kelapa di Desa Sida Urip kec.Gandrungmangu Kab. Cilacap JATENG
TEKNIS BUDIDAYA CENGKEH
TEKNIS
BUDIDAYA CENGKEH
I. PENDAHULUAN
Cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baik sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek atau bahan dalam pembuatan minyak atsiri, namun bila faktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah. PT. NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam peningkatan produksi secara K-3 yaitu Kuantitas, Kualitas dan tetap menjaga Kelestarian lingkungan. II. SYARAT PERTUMBUHAN - Tanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun - Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas dengan pH optimal 5,5 - 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkih. III. PEMBIBITAN - Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagian selatan, intensitas cahaya 75%. - Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2 cm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah jadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada persemaian yang telah disiapkan. - Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas naungan perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40% saat bibit dipindahkan ke lapang. - Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan untuk yang didalam polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali. Catatan : Akan lebih baik pembibitan diselingi/ditambah SUPERNASA interval 4 bulan sekali dengan dosis 1 botol untuk ± 400 bibit. 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap bibit. IV. PENGAJIRAN Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang. V. PENANAMAN Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campur hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA dosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengan menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan larutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml larutan induk kemudian diberikan untuk setiap pohonnya. VI. PEMELIHARAAN TANAMAN Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali. VII. PEMUPUKAN
Catatan :
- Bila diberikan dua periode pemberian pupuk pertama dilakukan awal musim hujan (September-Oktober) dan kedua pada akhir musim hujan (Maret-April). - Siramkan SUPERNASA atau POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 lt air per pohon setiap 3-6 bulan sekali - Semprotkan POC NASA dosis 3 - 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun. VIII. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT A. Kutu daun ( Coccus viridis ) Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR B. Penggerek ranting/batang (Xyleborus sp ) Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudah patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR. C. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp ) Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala : Biasanya pucuk akan mati dan daun muda berguguran.Pencegahan : Semprotkan Natural BVR atau PESTONA. D. Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ). Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO. E. Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ). Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk pencegahan. Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki IX. PANEN Cengkih dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir. Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalam keranjang/karung kecil dan dibawa ke tempat pengolahan. X. PENANGANAN PASCA PANEN - Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari tangkainya dan tempatkan pada tempat yang berbeda. - Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini dilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadi coklat mengkilat. - Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin pengering yang menggunakan kayu bakar atau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkan dengan cara alami yaitu pengeringan dengan matahari pada lantai beton agar kadar air menjadi 12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur. - Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari kotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkih yang sudah bersih dimasukan pada karung dan dijahit. |
BUDIDAYA DURIAN BAWOR
Budidaya
Durian Bawor
KARAKTERISTIK DURIAN BAWOR
(Montong Bawor / Bhineka Bawor)
"Durian Bawor" merupakan durian montong orange yang memiliki batang
yang disambung langsung dengan tanaman durian lain yang menjadi "kaki
baru" dengan berbagai macam tujuan, yang salah satunya adalah untuk
menambah cepat pertumbuhan tanaman karena serapan unsur hara yang lebih banyak.
KEUNGGULAN BUDIDAYA DURIAN
BAWOR
- Cocok ditanam di dataran rendah 6-600 meter dari
permukaan laut (mdpl)
- Tidak mudah roboh karena tambahan kaki baru.
- Buah sesuai induk karena berasal dari bibit vegetatif.
- Memiliki Nilai Seni.
- Bisa sebagai tanaman pencegah banjir.
- Mencegah tanah longsor.
- Mempertahankan cadangan muka air.
- Usaha penyelamatan lingkungan terhadap iklim global.
- Mempunyai aspek ekonomis dan aspek sosial.
CARA PENANAMAN DAN PERAWATAN DURIAN
BAWOR
- Persiapan buat lobang tanam minimal 60 cm kali
60 cm kali 60 cm
- Media tanam campurkan pupuk kandang (yang telah
dicampur GLIO 1 pack per 30 kg pupuk kandang) dan tanah dengan
perbandingan 1:2 atau kalau tidak ada pupuk kandang bisa memakai Pupuk
Nasa (Supernasa atau Poc Nasa) dicampur air dan GLIO.
- Jarak tanam ideal Durian Bawor lebih dari 8 meter kali
8 meter.
- Pemupukan 3-4 kali setahun.
- Perawatan yang baik dan intensif akan mempercepat usia
buahnya tanaman.
Pemupukan Durian Bawor
Tabel
Pemupukan Durian
www.supernasa.com
Umur
(Tahun)
|
Pukan
Kg/Pohon
|
NPK
Kg/Pohon
|
SUPERNASA
Gr/pohon
|
POWER
NUTRITION
|
Frekuensi
Per
tahun
|
POC
NASA
+
HORMONIK
|
Frekuensi
Selama
masih terjangkau alat semprot
|
1
- 3
|
30
- 50
|
0.5
– 1.0
|
5
- 10
|
_
|
3
- 4
|
4-5
tutup/tangki
|
1-2
kali/bulan
|
4
- 6
|
75
- 150
|
1.5
– 2.5
|
10
-20
|
10
-15
|
2
- 4
|
-
|
-
|
7
- 10
|
200
- 300
|
1.5
– 3.0
|
10
-20
|
15
- 30
|
2
- 4
|
-
|
-
|
Pengaturan Pembuahan Durian :
Di pulau jawa umumnya musim durian
terjadi di bulan November - Februari.
Pengaturan buah yang kontinyu / tak
putus adalah suatu hal yang sangat mungkin terjadi jika segala kebutuhan
tanaman tercukupi dengan baik sehingga tanaman akan berbuah sepanjang tahun.
Adapun pengaturan yang bisa
dilakukan yaitu dengan cara membuat blok-blok tanaman dengan dosis pupuk dan
waktu yang berbeda sesuai tahapan sehingga efek pemupukan akan berlangsung
terus menerusdiantara blok-blok tanaman yang diperlukan. Adapun pupuknya bisa
mengacu pada dosis diatas. Dengan prinsip tetap menjaga kebutuhan tanaman
terutama faktor air.
Penyerbukan
Karena karakter bunga dari jenis
yang sama akan berbunga pada waktu yang bersamaan, maka untuk menghasilkan
terjadinya penyerbukan sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu
varietas tertentu, tetapi penanaman dicampur varietas yang lain.
Perbedaan Durian Bawor dengan Jenis
Lain
WWW.SUPERNASA.COM
|
BAWOR
|
MONTONG
|
KANI
|
LOKAL
|
UKURAN BUAH
|
Besar
|
Besar
|
Besar
|
Kecil
|
BOBOT BUAH (Kg)
|
8 – 15
|
10 - 13
|
10
|
3,5 - 6
|
RASA BUAH
|
Sangat Manis
|
Sangat Manis
|
Sangat Manis
|
Sangat Manis
|
DAGING BUAH
|
Tebal
|
Tebal
|
Tebal
|
Tipis
|
BIJI
|
Tipis
|
Tipis
|
Besar
|
Besar
|
USIA BUAH (Th)
|
3,5 – 4
|
4 – 5
|
4 – 5
|
5
|
Potensi Ekonomi Durian ( Per Satuan
)
Harga Bibit Rp.125.000,-
Pemeliharaan 3 tahun dengan Produk
Nasa : ( Rp. 254.000 )
- SUPERNASA 2 Botol : Pemupukan
bertahap per 2 bulan
- Powernutrition 1 botol (tahun
ke.3)
- Poc Nasa 2 botol (hingga
tanaman terjangkau) bisa dilakukan 1 bulan sekali.
- Hormonik 2 botol (hingga
tanaman terjangkau) bisa dilakukan 1 bulan sekali.
- Pupuk NPK 0,5 - 1 Kg (2000 -
10.000)
Total : 389.000,-
Tahun ke 3 - 4 ( mulai berbuah )
Minimal berbuah 5 buah tahun 4 = 5 kali 5 kg kali Rp. 25.000 = Rp. 625.000,-
Tahun ke 5 : minimal buah 20 = 20 kali 5 kg kali Rp.25.000 = Rp. 2.500 - 55.000 (Powernutrition)
Keuntungan Kasar Budidaya Durian di Tahun ke.4 : 625.000 - 385.000 = Rp. 240.000,-
Keuntungan Kasar Budidaya Durian di tahun ke.5 : 2.500.000 - 55.000 = Rp. 2.450.000,-
dst...
Minimal berbuah 5 buah tahun 4 = 5 kali 5 kg kali Rp. 25.000 = Rp. 625.000,-
Tahun ke 5 : minimal buah 20 = 20 kali 5 kg kali Rp.25.000 = Rp. 2.500 - 55.000 (Powernutrition)
Keuntungan Kasar Budidaya Durian di Tahun ke.4 : 625.000 - 385.000 = Rp. 240.000,-
Keuntungan Kasar Budidaya Durian di tahun ke.5 : 2.500.000 - 55.000 = Rp. 2.450.000,-
dst...
supernasa
granule memperbanyak getah karet
10 Hari Setelah Aplikasi Pupuk
Organik Supernasa Granule, Peningkatan Getah Karet Luar Biasa Dahsyat !!!
Karet Mas Triyono Biasanya 10 hari
mendapat 60-65 kg, Setelah Memakai Pupuk Organik Supernasa Granule Produksinya
Terus Meningkat, Dalam waktu aplikasi baru 10 hari Mas Triyono sudah mendapat
100kg lebih.
Cara Pemberian Supernasa Granule
pada pohon karet saya adalah setiap pohon saya berikan 1 Ons pupuk Supernasa
Granule kata Mas Triono Sambil Tersenyum dan seraya berkata Rencana Pemberian
Pupuk Supernasa Granule Setiap 2 Bulan Sekali.
Selamat Mencoba...!!!